Rabu, 24 April 2019

Komunikasi Desain Visual

Sejarah dan Pengertian Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual (DKV) pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Komunikasi Visual sendiri artinya "komunikasi melalui penglihatan", yakni proses penyampaian informasi atau pesan dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indra penglihatan (mata). Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. DKV adalah cabang ilmu desain yang mempelajari ungkapan kreatif, teknik, dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual atau rupa untuk menyampaikan pesan. Studi DKV mengembangkan bentuk bahasa visual (gambar) dan mengolah pesan (kata) untuk tujuan sosial dan komersial. Contoh Desain Komunikasi Visual antara lain logo, label produk, brosur, dan iklan di media, serta animasi dan desain web.
1.      Sejarah Desain Komunikasi Visual (DKV)
Komunikasi Visual sudah ada sejak munculnya piktogram, yaitu ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram disebut piktograf. Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno dan lukisan prasejarah yang ditemukan dalam dinding gua. Piktogram menceritakan kejadian sehari-hari pada Zaman Gua (Cave Age) dan Hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir.
Hieroglif merupakan sebuah karakter dari sistem tulisan Mesir kuno. Skrip logografis yang berbentuk piktografic dalam bentuk yang mengingatkan pada orang Mesir kuno terkadang juga disebut "hieroglif". Pada perkembangannya, piktograf dan heroglif beralih ke tulisan (teks) seperti prasasti dan buku, dan kini desain grafis untik periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (humas, public relations).
2.      Pengertian Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual terdiri dari tiga kata: Desain, Komunikasi, dan Visual. Secara etimologis (asal-usul kata), kata desain diambil dari kata “designo” (Italia) yang artinya gambar. Dalam bahasa Inggris, design berakar kata dari bahasa Latin, designare, yang artinya "merencanakan" atau "merancang". Jadi, dalam pengertian praktis, desain artinya merancang. Komunikasi adala menyampaikan suatu pesan atau informasi. Visual artinya dapat dilihat atau diindera dengan mata. Desain Komunikasi Visual adalah menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf, dan sebagainya.
3.      Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
Desain komunikasi visual sendiri berasal dari tiga kata, desain (dari bahasa Inggris design yang diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam hal ini ada unsur untuk mengenali permasalahan, menetapkan tujuan dan menentukan pemecahan. Kemudian kata komunikasi yang berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggriscommunication yang diambil dari bahasa Latin communicatio yang artinya berbagi/membagi.Sementara kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual. Jadi desain komunikasi visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain. Dengan tujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan khaidah bahasa visual yang khas. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).
Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Berbeda dengan seni terapan, seni murni tidak untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu lain. Yang dimanfaatkan pada seni ini adalah nilai keindahannya. Menurut sejarah, 5 seni murni terbesar adalah lukisan, patung, arsitektur, musik dan puisi dengan seni seni minor termasuk drama dan tari. akhir-akhir ini, Seni Murni biasanya termasuk bentuk seni visual dan seni perform. bagaimanapun, dalam beberapa lembaga-lembaga belajar atau musium seni murni. Seni murni sering dikaitkan dengan bentuk seni visual. Kata murni lebih merujuk kepada kemurnian / keaslian karya tersebut.
Contoh :
A.  Seni Murni
1.     Patung
Patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi untuk tujuan estetika. Patung biasa ditemukan di atas meja, lobi gedung, persimpangan jalan, taman, dll. Pada umumnya patung berwujud manusia, hewan, atau makhluk mitologi.
2.    Relief
Relief dalam arti seni adalah gambar atau lukisan yang ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi (tri marta) di atas bidang dua dimensi (dwi marta). Relief biasa terdapat di tugu peringatan dan candi. Relief pada umumnya berisi diorama dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
3.    Lukisan
Lukisan adalah karya seni yang dibuat dengan mengoleskan cat dengan kuas, pisau palet, atau peralatan lain, pada sebuah kanvas sebagai media.
4.    Kerajinan Gantungan
Di sentral-sentral kerajinan, seringkali kita menemukan orang yang menjual gantungan kunci dengan bentuk sesuai tempat wisata yang kita kunjungi. Misalnya saat kita berada di Candi Borobudur, kita akan menemukan penjual gantungan kunci berbentuk seperti Candi Borobudur. Ada juga yang menjual gantungan berbahan bambu yang ketika terkena angin akan terdengar suara yang menenangkan. Biasanya gantungan tersebut digantung di teras rumah atau di gazebo. Nah, gantungan-gantungan tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu contoh seni rupa murni karena fungsinya hanya sebagai penghias kunci atau penghias teras rumah.
5.    Kerajinan dari Keramik
Banyak sekali kerajinan dari keramik yang termasuk seni rupa murni. Seperti guci atau piring keramik yang bernilai seni tinggi. Piring tersebut tidak mungkin dijadikan tempat makan karena lebih indah jika dipakai sebagai pajangan.
6.    Seni Kaligrafi
Seni kaligrafi adalah salah satu jenis karya seni rupa yang menekankan keindahan yang terdapat pada bentuk-bentuk huruf yang telah dimodifikasi atau digayakan sehingga mempunyai nilai estetika. Berbagai aksara dan huruf dapat dijadikan kaligrafi seperti huruf Arab, aksara Jawa, aksara Jepang, dll.
7.    Mosaik
Mosaik adalah seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik, atau kaca. Seni mosaik biasa ditemukan di gereja atau arsitektur romawi.
B.  Desain Komunikasi Visual
1.    Gambar Karikatur
Gambar karikatur adalah sebuah ejekan atau rasa protes yang dituang kan kedalam bentuk gambar sebenarnya gambar karikatur bukan hanya gambar ejekan masih banyak gambar dan jenis yang lainnya.
2.    Gambar sketsa
Gambar sketsa adalah sebuah gambar dasar atau gambar yang dibuat sebagai contoh sebelum kita membuat gambar aslinya.
3.    Gambar komik
Gambar komik adalah suatu cerita atau gambaran yang dikeluarkan atau dituangkan dalam bentuk gambar yang disusun dalam beberapa kotak dengan biasanya ada satu tokoh pemeran utama dalam suatu cerita atau kejadian komik memiliki berbagai jenis diantaranya komik STRIP, GAG, STORYBOARD, DLL
4.      Gambar Nirmana datar dan ruang
Gambar nirmana adalah suatu gambar  bergerak atau gambar yang tidak beraturan.

5.    Elemen-Elemen Desain Komunikasi Visual
Menurut Christine Suharto Cenadi (1999:5) terdapat elemen-elemen desain komunikasi visual yang dapat berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan media, yaitu:
1.      Tata Letak Pewajahan (Layout)
Layout merupakan sebuah pengaturan agar teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan, pada buku, majalah, dan bentuk publikasi lainnya. Proses mengatur hal dalam pembuatan layout adalah merangkaikan unsur tertentu menjadi susunan yang baik, sehingga mencapai tujuan (Smith1985).
2.      Tipografi
Tipografi merupakan suatu seni dalam memilih huruf dan menggabungkannya menjadi sebuah kata yang menarik dan mempunyai karakteristik. Menurut Wirya (1999:32), terdapat beberapa tipe huruf yang mengesankan nuansa-nuansa tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan nuansa lainnya.

3.      Ilustrasi
Ilustrasi terbagi menjadi dua, ilustrasi dengan tangan gambar dan ilustrasi oleh kamera atau fotografi.
Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu lebih cepat dan efektif dari pada teks (Wirya 1999:32), karena dengan ilustrasi pesan yang akan disampaikan menjadi lebih berkesan karena pembaca lebih mudah mengingat gambar dari pada kata-kata.
4.      Simbolisme
Simbolisme merupakan sarana informasi yang sangat efektif untuk menjembatani perbedaan bahasa karena lebih bersifat universal. Bentuk kompleksnya adalah Logo yang mencerminkan citra, tujuan, jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lain.
5.      Warna
Elemen penting ini mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna, pengolahan, dan penggabungan yang baik akan memberikan suatu kesan yang khas dan unik karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda.
6.      Animasi
Animasi digunakan agar sebuah desain multimedia terlihat lebih menarik dan dinamis. Berdasarkan teknik pembuatannya, animasi dibagi menjadi dua yaitu animasi dua dimensi (2D) dan animasi tiga dimensi (3D).
7.      Suara
Suara sebagai elemen pendukung menjadikan suasana interaksi lebih hidup. Suara dibedakan menjadi suara utama yang mengiringi selama interaksi berlangsung dan suara pendukung seperti suara tombol-tombol.
Sumber :



Pengaruh Teknologi Terhadap Perkembangan Grafis dan Permodelan Grafis Terhadap Perubahan Teknologi

1.      Perkembangan Desain Grafis
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak (dua dimensi). Namun, perkembangannya hingga saat ini semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Beberapa Software Dalam Desain Grafis
Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
1.      Adobe Photoshop
2.      Adobe Illustrator
3.      Adobe After Effect
4.      CorelDraw
5.      Macromedia Freehand
6.      Dll

2.      Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Design Pemodelan Grafis
A. Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat karena kebudayaan merupaka sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Budaya  digunakan sebagai sumber pemikiran untuk mengambangkan suatu desain grafis. Dalam pengaruhnya dibidang desain grafis dapat kita lihat dalam pembuatan kerajinan daerah seperti batik.
B. Pengaruh Teknologi
Dalam hampir dua dekade ini teknologi komputer telah mempengaruhi perkembangan desain secara umum, dan desain grafis secara khusus. Secara perlahan dan hampir tidak terbatas, teknologi yang satu ini mendorong terjadinya banyak perubahan dalam desain grafis. Bila Anda masih mempunyai majalah, kemasan produk, atau iklan yang dikeluarkan sekitar enam puluhan, cobalah amati dan bandingkan dengan produk sejenis yang keluar sekitar dua dasawarsa terakhir, Perubahan telah terjadi di sana-sini. Sangat jarang kita temui iklan dengan gambar outline dan back ground satau warna primer seperti yang sering muncul di iklan-iklan cetak enam puluhan. Halaman-halamn majalah kini menjadi begitu berwarna dengan model, warna-warna, komposisi yang terasa begitu nyata.
3.      Bidang studi yang berkaitan dengan desain pemodelan grafis
·         Psikologi
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikologi. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku. Psikologi ini berkaitan dengan desain grafis contohnya dalam bidang Psikologi warna.
·         Ergonomi
Dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, dan didukung suatu data antropometrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik komputer, dan layar monitor dan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
·         Ilmu Bahasa
Ilmu Bahasa Komunikasi manusia-komputer secara definisi melibatkan penggunaan dari berbagai jenis bahasa, apakah bahasa itu merupakan ‘bahasa natural’, suatu bahasa barbasis perintah tunggal, berbasis menu, pengisian formulir, atau suatu bahasa grafis. Ilmu Bahasa adalah pelajaran mengenai bahasa dan aspek seperti halnya bahasa komputasi dan bahasa teori formal menimpa formalitas ilmu komputer, dan digunakan secara luas dalam spesifikasi formal dari dialog-dialog manusia-komputer. Teori komunikasi matematis, seperti halnya Usaha (Shannon, 1948) dan ‘Prinsip Usaha Manusia Terakhir’ (Zipf, 1949), juga menjadi jembatan antara ilmu bahasa, ilmu komputer dan teknik elektronika.
·         Sosiologi
Sosiologi dalam konteks ini dikonsentrasikan dengan studi dari pengaruh sistem manusia-komputer pada struktur lingkungannya.
·         Teknik Elektronika
Ilmu ini menyediakan teknologi kerangka kerja untuk desain sistem manusia komputer. Karena berbicara mengenai komputer, khususnya dari sisi perangkat keras tidak terlepas dari pembicaraan mengenai Teknik Elektronika. Selain dari sisi perangkat keras, juga harus mengerti perangkat lunak berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Bidang teknik elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka perancangan suatu sistem interaksi mausia-komputer
4.      Desain grafis dari segi IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)
Peranan desain pemodelan grafik sangatlah penting dalam interkasi manusia dengan komputer atau dalam istilah bahasa asingnya adalah Human Computer Interaction (HCI)  dimana fungsi pemodelan grafik adalah membuat sesuatu yang dapat mempermudah pengguna atau user baik dalam menjalankan suatu program agar mudah dimengerti atau membuat sesuatu yang mudah di sentuh, enak dilihat dan mudah digunakan dan sesuai atau efisien.
Adapun metode-metode yang dapat digunakan untuk proses interaksi antara manusia dan computer adalah sebagai berikut:
1.      Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana interaksi tersebut dapat  berupa bentuk fisik
2.      Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja pada komputer
3.      Interaksi antar manusia dan komputer, yah seperti yang dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara manusia dengan komputer.
4.      Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia. Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Sumber :